Liverpool selalu bermain di formasi 4-3-3

Saya akan mempertanyakan gaya mereka bermain pada saat ini, meskipun. Hal ini terlalu mudah ditebak, terlalu sempit dan terlalu baik. Liverpool selalu bermain di formasi 4-3-3 yang sama, dan oposisi siap untuk itu. Mereka tahu mereka akan melawan cepat, ke depan sulit yang mencoba untuk memotong di dalam. Saya akan menggambarkan permainan mereka menyerang sebagai seperti corong, dengan segala sesuatu yang disalurkan terpusat.

Setiap tim lain tahu itu, dan menempatkan nomor di sana, kemudian terus mengirim pemain Liverpool dalam. Mereka tahu Liverpool tidak akan berubah dan bermain bola hingga striker besar, mereka hanya akan terus berusaha untuk masuk ke sepertiga terakhir lapangan dan, ketika mereka berada di sana, mencoba satu-dua-dua atau film pintar. Cara mudah untuk menghentikan yaitu dengan memiliki banyak orang kembali dan, pada saat ini, Liverpool tidak memiliki nous untuk memecah siapa pun yang melakukannya.

Ketika Albion membawa Darren Fletcher dari Amerika saya sangat underwhelmed. Aku tidak pernah terutama dinilai dia sebagai pesepakbola dan mengikuti penyakit yang panjang, aku diasumsikan kami memiliki seorang pria yang melewatinya dan muncul untuk satu hari gaji terakhir dalam banyak cara yang sama seperti Andy Townsend dan Mike Phelan lakukan di tahun 90-an. Saya pasti tidak melihat dia menginspirasi tim untuk keselamatan.

Vivagoal Situs Berita Bola Terkini Masalah Liverpool sudah mendapat saat ini adalah bagian dari alasan saya pikir mereka lebih baik bermain melawan tim papan atas lainnya. Seperti yang saya sebutkan di prediksi mingguan, Sabtu, Tottenham akan menjadi salah satu dari beberapa tim dalam beberapa minggu terakhir untuk datang ke Anfield dan tidak hanya duduk dalam formasi 4-5-1 dengan semua laki-laki mereka dalam setengah mereka sendiri.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share